Kamis, 13 Maret 2014

Jangan Menyerah

Cara membuat patung dari gypsum

CARA MEMBUAT PATUNG DENGAN GYPSUM

1.      Siapkan bahan dan alatnya:

a.       Gypsum

b.      Paralon
c.       Pisau besar
d.      Cutter
e.       Palu 
f.    Pensil
g.      Air
h.      Plamir
i.        Ember / Wadah
j.        Pengaduk

2.      Cara membuat:
a.       Masukan Gypsum kedalam ember / wadah, aduk perlahan dan masukan air sedikit demi sedikit
b.      Aduk Gypsum sampai adonan tercampur  merata,
c.       Siapkan Cetakan Patung
d.      Tuangkan adonan Gypsum ke dalam cetakan.
e.       Pastikan adonan gypsum memenuhi cetakan sehingga tidak ada rongga
f.       Diamkan sampai adonan Gypsum kering,
g.      Setelah bahan kering, bentuk sket dan dipahat dengan pisau besar dan palu
h.      Apabila ada rongga, tutup rongga dengan plamir.
i.        Setelah bentuk hampir sesuai ukirlah dengan cutter
j.        Kemudian lukislah patung sesuai dengan model yang diinginkan




Pidato Tentang Pendidikan

Kumpulan Contoh-Contoh Pidato Tentang Pendidikan


Kumpulan Contoh - Contoh Pidato Tentang Pendidikan. Buat anda yang mungkin sedang diberikan tugas oleh guru bahasa indonesia anda untuk membuat naskah pidato tentang pendidikan, jangan panik dan jangan pusing, silakan lihat dan baca beberapa contoh pidato pendidikan yang sudah coba admin kumpulkan dari berbagai sumber untuk membantu kelancaran tugas atau pekerjaan rumah anda.

Berikut ini contoh pidato tentang pendidikan yang saya janjikan tadi:

Contoh pidato 1:
Assalamualaikum wr wb, Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Indonesia Butuh Pendidikan Moral”.

Rekan-rekanku sekalian yang saya cintai,
Pendidikan moral sangat dibutuhkan oleh pelajar generasi ini. Bukan hanya pelajar tapi dibutuhkan oleh masyarakat dunia terutama Indonesia. Sekarang di wadah pendidikan baik itu di universitas maupun di sekolah, sepertinya pendidikan moral di kebelakangkan, di kantungi bahkan ada yang menaruhnya di dalam bak sampah. Apa gunanya mendidik intelek tanpa mendidik moral? Apakah tenaga pengajar sekarang ingin menjadikan bangsa ini intelek, kalau masalah pintar intelek binatang kalau di ajar juga bisa. Apakah tenaga pengajar sekarang ingin menjadikan bangsa kita sebagai bangsa liberalis? Membentuk manusia individu yang duduk di atas muka manusia social, menduduki wajah para pendahulu?

Jika ada seorang bertanya kepada saya, “Mana yang kau pentingkan, moral atau intelek?” Saya jelas akan memilih moral. Tapi tak ada yang salah untuk memilih keduanya. Belum lama ini merebak video porno artis ariel-luna. Kenapa sampai ada video seperti ini? Kalau bukan nkarena hilangnya moral bangsa. Sebenarnya walaupun jutaan maupun triliyunan video porno merebak di tanah air, tak akan berpengaruh jika punya moral.

Walaupun mereka, si pembuat viodeo porno mengetahui peraturan yang berlaku di tanah air, mengetahui kalau perbuatannya itu melanggar UU, norma maupun agama, tapi tak ada artinya jika seseorang tau peraturan tapi tak tau aturan. Perbedaan tau aturan dengan tau peraturan itu bagai langit dengan comberan. Jika pendidikan moral di negeri ini diterapkan seperti penerapan pendidikan intelek, mungkin Indonesia bisa merdeka, “merdeka yang sebenar-benarnya!” Agar pelajar, khususnya generasi muda bisa mendapatkan pendidikan moral, diperlukan tenaga pengajar yang mempunyai moral dan intelek yang baik. Tidak seperti seorang guru SMA yang baru-baru ini melakukan transaksi, membeli keperawanan siswinya yang diperdagangkan oleh siswanya sendiri.

Generasi muda juga seharusnya bekerja keras, karena kelak mereka akan menjadi tiang penyangga sang saka, merah putih Indonesia, menggantikan tiang yang sudah rapuh. Dalam hal menyangga sang saka, pengetahuan di perlukan agar sang saka bisa ditempatkan di tempat yang layak. Sedangkan moral di butuhkan agar sebagai tiang penyangga tidak mudah rapuh. Belum lagi sekarang jutaan, bahkan miliyaran telur rayap telah menetas. Jadi sulit mempertahankan kekokohan tiang penyangga.

Tapi tetaplah kembangkan moralmu! Perbanyak ilmumu! Kobarkan semangat! Semangat patriotis! Semangat nasionalis! Semangat generasi muda! Semangat yang bermoral! Semangat generasi pembawa perubahan!Bagi kalian yang mengantungi moral, pergunakanlah moralmu sebelum membusuk. Bagi kalian yang menaruh morah di bak sampah, maka temukanlah, lalu bersihkan dan gunakan moralmu! Dan bagi kalian yang kehilangan moral, maka kami akan bantu untuk menemukannya!

Teman-teman yang saya banggakan,
Demikian yang dapat saya sampaikan, Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih,Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Contoh Pidato bertemakan pendidikan 2:

Selamat siang,
Assalamu’alaikum Wr Wb

Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Istiningsih.

Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD Eusthasia Suwarti.

Yang terhormat guru-guru SMP Santa Ursula BSD.

Beserta seluruh murid SMP Santa Ursula BSD yang berbahagia.

Salam sejahtera

Puji Syukur saya ucapkan kepada kepala sekolah kita karena saya diperbolehkan untuk hadir disini. Saya juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.

Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi
kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.

Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya.

Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negeri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?

Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.

Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negeri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negeri kita.

Karena budaya dalam negeri adalah ciri khas negeri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Masih kurang dengan 2 contoh diatas? kalau begitu silahkan simak contoh berikutnya:

Contoh Pidato tentang pendidikan nomor 3:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.

Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.

Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.

Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing sebenarnya tak semuanya buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung perasaan hadirin.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Pidato perpisahan kelas 9


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat bapak kepala sekolah SMP..., yang terhormat bapak dan ibu guru sekalian dan teman-teman seperjuangan yang kami cintai.

Pada acara resepsi dalam rangka perpisahan kelas Sembilan tahun pelajaran 2013/2014, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. berkat rahmat serta karunianya, kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

Selanjutnya, Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. dimana beliaulah yang telah mengangkat kita semua dari jalan yang dimurkai Allah menuju jalan yang diridhai Allah. Dan semoga kita termasuk umatnya yang setia terhadap ajarannya hingga akhir jaman.

Bapak kepala sekolah dan bapak ibu guru yang kami hormati, serta teman-teman seperjuangan yang kami cintai.

Disini kami atas nama wakil dari kelas Sembilan, hendak menyampaikan sepatah kata sambutan. Bapak ibu guru yang kami hormati, selama tiga tahun lamanya, kami menimba ilmu di sekolah ini. Dan kini tibalah saatnya untuk berpisah. Jasa-jasa bapak ibu guru tidaklah akan kami lupakan, kesabaran dalam mendidik, membimbing dan menasehati yang selama ini bapak ibu guru berikan, sehingga kami dapat menamatkan dan mendapatkan ijazah. Dan kami bersama teman-teman menyadari bahwa selama tiga tahun, banyak melakukan hal-hal yang kurang berkenan, oleh karenanya kami mohon maaf.

Demikian juga kami mohon do'a restu kepada bapak ibu guru agar kami bisa melanjutkan belajar lagi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan tak lupa, kepada adik-adik yang masih duduk dibangku belajar kelas tujuh dan kelas delapan agar lebih rajin dan bersemangat dalam belajar, sera selalu menaati nasehat bapak dan ibu guru.

Bapak kepala sekolah dan bapak ibu guru yang kami hormati, serta teman-teman seperjuangan yang kami cintai.

Demikianlah kata sambutan kami, terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikansambutan ini, kurang lebihnya kami mohon maaf. Ihdinash shiraathal mustaqiem. 

Wassalamu A'laikum warahmatullahi wabarakaatuh. 

Demikian artikel mengenai Pidato Perpisahan Kelas 9 SMP Terbaru . semoga kalian menyukainya dan selamat untuk kalian yang lulus dan selamat berjuang di SMA.
 
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita. Dewan Sekolah, Bapak .... . yang kami hormati, Kepala Sekolah Smp .... , Bapak ..... . Yang kami hormati Bapak, Ibu Guru dan karyawan karyawati SMP ..... . Serta teman teman kelas 7,8,9 yang kami sayangi.



Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam acara Perpisahan kelas 9 SMP .....  tahun pelajaran .......


Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sudah 3 tahun, namun kenangan pertama kali masuk sekolah ini masih kental terasa. Canda tawa, duka lara, tidak akan pernah bisa dilupakan. Begitu pula dengan Bapak Ibu Guru, sudah banyak pelajaran dan pengetahuan yang kami dapatkan. Semua itu sangat berguna bagi kami. Kini, hari kelulusan telah tiba. Tidak ada kata lain, yang dapat kami ucapkan selain “Terima kasih banyak” kepada Bapak ibu guru yang telah mendidik kami selama 3tahun ini. Semua pelajaran dan nasihat yang kami dapatkan akan selalu kami ingat. Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas semua kenakalan yang pernah kami perbuat.Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orangtua kami tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan dorongannya kepada kami hingga kami dapat lulus dan merayakannya pada hari ini.Untuk Teman-Teman, semua peristiwa yang kita alami, senang,sedih, dan bahagia semoga selalu mengingatkan kita pada sekolah tercinta ini.


Kami berharap, semoga perpisahan ini menjadi kenangan terindah. Saya sebagai perwakilan kelas 9, dengan ini mungucapkan selamat tinggal kepada semuanya, Do’a dan Restu Bapak dan Ibu sangat kami harapkan untuk perjuangan kami meraih cita-cita. Semoga SMP ......  tetap jaya! Sekian yang dapat saya sampaikan.

Pidato tentang narkoba

Narkoba, apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata narkoba, pasti cenderung berpikir kepada obat-obatan terlarang. Ya, seperti yang sudah kita ketahui bahwa pengunaan narkoba yang tidak bijak adalah suatu tindakan yang berbahaya. Karena dapat menimbulkan dampak-dampak seperti mental menjadi lemah, tidak bertanggung jawab, memunculkan hidup yang berantakan, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian. 

Penggunaan narkoba umumnya banyak di lakukan oleh orang yang masih berusia produktif seperti remaja-remaja atau pelajar. Jika ini berlangsung dalam jangka panjang, tentu tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia akan rusak karena pemuda-pemudanya yang berantakan. Nah, untuk memperingati atau memberitahu atau mengkampanyekan tentang bahaya narkoba kepada teman-teman, keluarga, kerabat, dan orang-orang yang kita sayangi bisa dilakukan melalui sebuah pidato.

Nah, bagi kalian yang mungkin sedang ada tugas atau sedang mencari sebuah pidato yang bertemakan narkoba tidak usah khawatir dan jangan risau. Cukup di sini kalian bisa menemukan apa yang kalian cari karena saya sudah menyediakan Contoh pidato bahasa Indonesia tema narkoba di bawah ini. Langsung saja ya kita check this out.


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.

Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.

Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain.

Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab "Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif. Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan kita dari jerat tersebut.

Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut. Marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Sekian Contoh pidato bahasa Indonesia tema narkoba. Semoga dapat membantu dan meringankan tugas kalian semua. Dengan pidato ini, semoga kita semua semakin tahu dampak bahaya dari penggunaan narkoba. Sehingga kita akan jauh dari narkoba dan hidup kita akan bermanfaat serta berkualitas tanpa narkoba. Cukup untuk kali ini, saya mohon pamit. Sampai jumpa dan terima kasih... .

Pidato narkoba



Naskah Pidato: Bahaya Narkoba

Assalamualaikum wr wb.
Salam sejahtera buat kita semua

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan rezkinya kepada kita berupa kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.

Bapak/Ibu kepala sekolah yang saya hormati. Guru-guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya banggakan.

Pidato saya bawakan kali ini adalah tentang bahaya nakoba.

Pada akhir-akhir ini penggunaan narkoba mulai sangat meresahkan. Akibat pemakaian narkoba ini, tidak saja mengakibatkan kerugian bagi si pemakai tapi juga membuat kehilangan nyawa orang lain yang tidak memakainya. Sebagai contoh, seperti kita ketahui baru-baru ini, telah tewas 9 orang pejalan kaki karena di tabrak mobil xenia, diketahui ternyata si pengemudi baru saja pesta narkoba. Yang lebih baru lagi, kasus pilot Lion Air yang menggunakan narkoba..Ini amat sangat meresahkan, bayangkan begitu banyak jiwa penumpang yang terancam akibat ulah pilot yang menggunakan narkoba ini.

Bapak Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman sekalian.

Mari kita lihat apa saja dampak dan pengaruh dari penggunaan narkoba ini.

Narkotik dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sensasi sehingga penggunanya merasa senang karena tidak terganggu masalah yang dihadapinya. Namun, penggunaan yang belebihan dapat menyebabkan kematian.

Penggunaan kokain yang berlebihan dapat pingsan bahkan kematian. Jika penggunaannya tiba-tiba dihentikan, pecandu akan menderita penyakit gejala kejang-kejang, muntah, diare, dan sulit tidur.

Morfin dapat menghilangkan rasa sakit. Namun, morfin menyebabkan rasa kantuk dan lesu, kebingungan, perasaan bahagia yang berlebihan dan gangguan sistem pernapasan.

Narkoba bukan saja mempengaruhi si pemakai, tapi juga lingkungannya, keluarga, sekolah dan masyarakat.

Penggunaan narkoba dapat menimbulkan komplikasi medis. Pengaruhnya pada otak dan susunan syaraf pusat, saluran napas, jantung, hati menyebabkan penyakit menular, sistem reproduksi dan komplikasi pada kehamilan.

Pada otak mengakibatkan gangguan daya ingat, gangguan pengendalian diri sehingga sulit membedakan baik dan buruk, gangguan motivasi sehingga malas untuk sekolah atau belajar.

Pada saluran pernapasan dapat terjadi radang paru-paru, pembengkakan paru-paru. Pada jantung dapat mengakibatkan peradangan otot jantung dan penyempitan pembuluh darah jantung. Pada hati dapat menyebabkan hepatitis B dan C. Dapat mengakibatkan kemandulan dan panyakit lainnya.

Jika kita lihat dari yang saya katakan tadi banyak banget pengaruh penggunaan narkoba..Jadi apa teman-teman tertarik? tidak saja tidak.

Lalu bagaimana nih langkah-langkah kita untuk menjauhi narkoba?

Hindarilah lingkungan/kelompok teman yang menggunakan narkoba. Jika seorang teman kita mengajak kamu memakai narkoba, berarti dia bukan teman sejati.

Usahakan memberi alasan yang cukup kuat dan masuk akal agar bisa menjauhi lingkungan atau teman pemakai narkoba.

Ingatlah pengguna narkoba itu ilegal dan hukuman yang berkaitan dengan narkoba sangat berat bahkan hukuman mati..mau?

Aktiflah berolahraga, makan makanan sehat dan istirahat tidur yang cukup

Aktiflah dalam kegiatan ibadah, jalin komunikasi yang akrab dengan keluarga.

Mari kita sama-sama mengatakan TIDAK untuk Narkoba!!

Demikianlah pidato saya yang singkat ini mengenai narkoba.

apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.

Wasalamualaiukm wr wb

Kata kata mutiara

Sahabatku

Cerpen Janjiku Pada Ibu

Cerpen Juara 1 "Janjiku Pada Ibu" karya DarwisRoland MuhammadchiiKomring SiiyardanAleser'eustace

10 Januari 2012 pukul 15:55
Memang kadang hidup tak selamanya akan sempurna dan seindah yang kita inginkan. Tapi apa daya kita sebagai manusia hanya bisa menerima takdir dari Tuhan dan selalu berusaha. Cerita ini berawal dari hidup ku yang hidup dari sebuah keluarga yang sederhana. Orang tua ku memberiku nama Putri, ayah memberi ku nama Putri karena alasan, aku adalah anak perempuan satu-satunya dari dua bersaudara. Aku hidup di sebuah desa di daerah Sumatera Selatan yaitu sebuah desa yang bernama Betung, ayah dan ibu adalah asli orang Komring. Mungkin kalian banyak yang belum tau suku Komring, suku Komring adalah suku asli dari Sumatera Selatan yang sangat kental dengan budayanya.
Memang benar kata ku sebelumnya, hidup tidaklah sempurna dan seindah yang kita inginkan. Itu terbukti orang yang sangat aku sayang dan cinta, yaitu ibuku meninggalkan kami sekeluarga untuk selamanya karena penyakit yang sudah bersarang lama di tubuhnya. Memang berat rasanya untuk terima dan ikhlas dengan kematian ibuku, saat itu aku masih duduk di kelas dua SD. Teringat semua kenangan dengan ibu yang tidak mungkin ku lupakan terutama pesan terakhir dari ibu yang memang terasa aneh bagiku, mungkin ibu sudah merasakan bahwa hidupnya sudah tak lama lagi.
"Menjadi perempuan bukanlah mudah, banyak yang harus kau jaga, tahu kan? Jadi jaga dirimu dan jaga juga adikmu!" kata ibu pada ku saat itu, dan ku hanya menganggukka
n kepala.
"Dan satu lagi, ibadah adalah bekal kita nanti, jadi janganlah kau lalaikan perintah agama." begitu lanjut ibu.
Terkenenang semua kenangan itu tanpa terasa air mata turun dari mata ku mengalir bagaikan derasnya sungai yang membanjiri pipiku. Dalam hati ku berjanji.
"Baik bu semua pesanmu pasti akan teringat dan ku terapkan dalam hidup ku ini."
Telah seminggu sudah ibu meninggalkan kami sedih masih menyelimutiku, kala teringat pada ibu. Terutama saat ku melihat adikku yang masih kecil, rasa iba ku pun menjadi tangis dalam hidupku, akan kah aku bisa membahagiakanya.
"Rohman sini dulu!" panggil ku pada adiku.
"Iya kak Rohman kesitu." katanya.
"Kamu yang kuat ya sayang kakak pasti akan menjaga mu dan menjadi ibu ke-dua buat mu." kata ku pada Rohman.
"Iya kak terima kasih, kapan ya kak kita bsa ketemu lagi dengan ibu? Rohman rindu sekali dengan ibu." tanyanya dengan polos.
Aku yang mendengarpun semakin terpukul dan menangis sambil memeluk adikku erat-erat.
"Sebetulnya kakak juga rindu dengan ibu, tapi sekarang belum saatnya kita ketemu dengan ibu. Tugas kita sekarang adalah menjadi anak sholeh sehingga bisa mendo'akan ibu dari sini."

Hal yang aku takutkan pun terjadi, ayah akhirnya memutuskan untuk menikah lagi dengan perempuan pilihannya. Dengan alasan akan ada yang mengurus rumah sekaligus menjadi ibu baru buat kami. Sempat ku merasa tidak terima dengan menikahnya ayah tapi apa daya, semua keinginan ku pun tak mungkin akan terwujujud. Akhirnya kamipun harus terima kalau kami punya ibu tiri. Seperti yang aku takuti dulu ternyata setelah beberapa bulan ayah menikah dengannya, semua kejelekan dan kekejaman ibu tiri kupun terlihat semua. Aku pun sering dimaki-maki tanpa alasan yang pasti, apalagi dia selalu menjelek-jelekan ku di depan ayah. Ayah yang tak tau apa-apapun sudah pasti memarahiku. Hingga suatu hari ayah memberi keputusan yang sangat ku tidak terima. Aku harus di berhentikan sekolah dengan berbagai alasan yang saat itu sekolahku harus putus di kelas empat SD.
"Sanak bay donti, ahirna begawina dilom dapur, jadi guai api haga sekolah. Lagi pula ekonomi kita mak sanggup haga nyekolahko niku." begitu kata ayah menggunakan bahasa komring yang artinya
"Anak perempuan akhirnya nanti juga akan kerja didapur, jadi buat apa kau sekolah. Lagi pula ekonomi kita tak sanggup untuk menyekolah kan mu."
Aku yang tak berdayapun hanya bisa terima kenyataan dan menangisi keadaan. Sempat ku berpikir apakah semua ini hasutan jahat dari ibu tiri ku, tapi sudah lah nasi sudah menjadi bubur aku harus terima semua kenyataan ini.
Hingga suatu hari merasa diriku sudah tidak berguna jika hanya diam di rumah dan hanya akan membuatku menderita makan hati karena cacian ibu tiriku. Aku akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah dan ikut nenek untuk mencari kerja di kota dimana nenek tinggal. Memang berat rasanya apa lagi aku harus meninggalkan Rohman dirumah dengan ibu tiriku, namun harus berani kujalani, kan akhirnya ku bekerja hasilnya untuk adiku juga, agar nasibnya tidak akan sama dengan ku.
"Man, kakak pergi dulu ikut nenek untuk cari kerja" kataku pada rohman sambil menangis, yang saat itu dia duduk di kelas 5 SD.
"Tapi nanti siapa yang menemani rohman, kak? " tanyanya.
"Tenang saja kan dirumah ada ayah dengan ibu ditambah sebentar lagi kita punya adik baru, jadi kamu harus patuh dengan ayah dan ibu." lanjut ku pada Rohman.
"Tapikan jelas berbeda dengan kakak." Rohman menjawab sambil meneteskan airmatanya.
"Sudah jangan mengeluh dan menangis lagi kamu kan laki-laki jadi nggak boleh menangis. Nanti kalau kakak pulang, kakak belikan mainan buat Rohman tapi Rohman harus janji rajin belajar dan ibadahnya tidak boleh lalai, buat kakak bangga!" kata ku pada Rohman sambil menangis.
"Baiklah kak tapi kakak juga tidak boleh menangis lagi dan jangan lupakan Rohman ya?" jawab Rohman.
"Tentu saja sayang kakak akan selalu ingat dengan mu." kataku pada rohman sembari mengusap air mata ku di pipi. Akhirnya aku meninggalkan rumah dan pamit pada ayah dan ibu, teringat selalu wajah Rohman selama di perjalanan tanpa ku sadari air mata menetes dari mata ku.
"Aku harus tegar demi Rohman dan menepati janjiku pada ibu." kata ku dalam hati.

Tanpa terasa, empat tahun sudah kepergian ku dari rumah untuk bekerja. Kadang ku mengambil libur untuk menjenguk Rohman, dan tentu saja gaji yang ku hasilkan dari bekerja ku sisihkan untuk uang sekolah Rohman. Masih teringat saat ku belikan dia mobil mainan yang tidak seberapa harganya, terlihat senyuman kebahagiaan dari wajahnya yang membuatku selalu menangis bila mengingatnya karena kebhagianya adalah kebahagianku juga. Tanpa terasa pula Rohman sudah menginjak kelas tiga SMP, yang berarti dia akan segera lulus dan akan melanjutkan sekolah ke SMA. Sempat aku mendengar percakapan ayah dengan ibu tiriku saat aku pulang ke rumah, bahwa setelah Rohman lulus SMP nanti tidak akan dilanjutkan sekolahnya. Dengan alasan terbatasnya ekonomi, ditambah kedua adikku dari ayah dan ibu tiri sudah mulai mengenyam pendidikan. Jadi kemungkinan besar Rohman tidak akan melanjutkan sekolah. Teringat ku pada janjiku dengan ibu untuk menjaga Rohman, sehingga ku putuskan untuk menyekolahkanya kelak dengan jerih payahku sendiri.

Tanpa terasa akhirnya Rohman lulus dari SMP, mendengar kabar itu aku putuskan untuk libur bekerja untuk beberapa hari. Sesampai di rumah aku mendengar bahwa Rohman menangis karena tidak diijinkan untuk melanjutkan sekolah. Hati ini sangat terpukul mendengarnya, akhirnya aku putuskan memberanikan diri untuk membawa Rohman ke kota untuk aku sekolahkan.
"Rohman sudah jangan menangis lagi, kamu kan laki-laki jadi harus tegar dan jangan mudah nangis!" kata ku pada Rohman yang sedang menangis dikamar.
"Iya kak tapi kan Rohman masih mau sekolah..." katanya sambil tersedu-sedu.
"Ya sudah jangan menangis lagi, nanti kamu ikut kakak  ke kota dan kakak usahakan, kamu kakak sekolahkan." kata ku pada Rohman sembari memeluknya.
"Benar ya kak? Rohman janji akan bantu kakak dan patuh dengan kakak." katanya pada ku.
"Iya tentu saja, nanti kakak yang minta ijin pada ayah." lanjut ku pada Rohman.
Akhirnya aku minta ijin pada ayah membawa Rohman kekota untuk sekolahkan, lagi pula Rohman lulus dari SMP dengan nilai terbaik disekolahanya, jadi akan sangat rugi bila memberhentikan rohman sekolah padahal dia sangat berbakat dan pintar.
Hingga suatu hari aku menikah dengan orang yang aku sayangi. Yang membuat ku bersedia dia menyunting ku, karena dia juga bersedia untuk membantuku menyekolahkan Rohman. Sebut saja namanya adalah Parlan, Parlan adalah seorang lelaki yang sangat berbeda dengan laki-laki lain, yang lebih penting dia adalah imam yang sangat pantas buat keluarga karena dia termasuk orang yang sholeh. Setelah dua tahun menikah kami memiliki seorang anak laki-laki yang kami beri nama Paris. Tanpa terasa juga Rohman sudah lulus dari SMA dengan nilai yang terbaik di Sumatera Selatan. Perasaan bangga menjadi kakaknya memang tak bisa terhitung lagi, jerih payahku menyekolahkanya pun sudah terbayarkan dengan keberhasilanya.
Karena nilai Rohman yang sangat baik itu, akhirnya dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun, karena semuanya sudah ditanggung pemerintah Sumatra Selatan. Sehari sebelum Rohman pergi ke Jakarta aku sempat bicara empat mata dengannya.
"Terima kasih, atas bersedianya kakak menjadi ibu ke-dua buat Rohman, sehingga Rohman menjadi begini." kata Rohman pada ku.
"Sudahlah kakak sudah merasa terbayar dengan semua prestasi yang kau berikan ini." kataku pada Rohman sambil meneteskan air mata.
"Tapi Rohman merasa belum seberapa, dengan apa yang kakak berikan selama ini, suatu hari nanti setelah Rohman menjadi orang sukses, Rohman berjanji akan membahagiakan kakak dan tidak akan ada air mata lagi di hidup kakak." kata Rohman pada ku sembari mengusap air mataku.
Air mata ku pun mengalir membasahi pipi walau telah diusap oleh Rohman, dan ku peluk adikku sampai hati ini merasa puas.
Hari dimana Rohman akan pergi ke-Jakarta pun tiba, sedih bercampur bangga menjadi satu, do'a akan selalu menyertai adikku tersayang yang selamanya akan selalu begitu. Janji pada ibu pun terasa sudah sedikit terbayar, aku harap kelak Rohman dan anakku Paris menjadi orang yang sukses dan hidupnya selalu bahagia. Aku tidak mau, bila nasib orang yang aku sayangi, terutama anakku kelak sama nasibnya sepertiku yang selalu dihantui oleh penderitaan.